LAKON
CIPOA
PUTU WIJAYA
BAGIAN PERTAMA
LAYAR BESAR
SEPERTI BUKIT BATU. NAMPAK DALAM SILHUET
BANYAK ORANG BEKERJA MENGGALI DALAM BERBAGAI UKURAN. DI DEPAN NAMPAK TIVRI SANG
PENJAGA TAMBANG MASIH TIDUR. KABUT MULAI TURUN TANDA MALAM AKAN TIBA. JURAGAN
MUNCUL DAN MEMPERHATIKAN,
JURAGAN
Ya Tuhan, mereka
sudah hampir menemukannya.
JURAGAN
MENGAMBIL LEMPENGAN BESI DAN PEMUKULNYA TANG ADA DI DEKAT TIVRI TIDUR LALU
MEMUKULNYA LIMA KALI. TIVRI TERSENTAK BANGUN. LALU CEPAT-CEPAT MENGANCINGKAN
BAJU DAN CELANANYA LALU OTOMATIS MENIUP SEMPRITAN SEPERTI MESIN.
TIVRI (Setelah Meniup Sempritan Lalu Bicara Dengan
Corong) Lho apa sudah pukuTepat
pukul lima!
JURAGAN
Kabut sudah
turun. Malam akan tiba. Semua harus berhenti kerja!
TIVRI
Tapi harta karun belum ketemu Juragan!
Tapi harta karun belum ketemu Juragan!
JURAGAN
Tidak apa, berhenti dulu. Kalau terlambat keluar mereka bisa disekap dalam tambang. Nanti dikawin sama setan. Mau nggak punya keturunan kepalanya monyet?
Tidak apa, berhenti dulu. Kalau terlambat keluar mereka bisa disekap dalam tambang. Nanti dikawin sama setan. Mau nggak punya keturunan kepalanya monyet?
TIVRI
Nggak!
(Ketawa Lalu Meniup Sempritan)
Oiiii sudah
pukul lima, kabut sudah turun. Walaupun harta karun belum ketemu, berhenti
semua. Kalau terlambat keluar bisa dikawin sama setan. Mau punya keturunan
kepalanya monyet?
SEMUA BERHENTI
BEKERJA DAN MEMBAWA PERALATANNYA KELUAR SAMBIL MENYANYI. DENGAN GEMBIRA DAN
BERSEMANGAT./
JURAGAN
Bagus!
LALU MASUK KE
DALAM TAMBANG. PARA PEKERJA MUNCUL SAMBIL MENYANYI LALU MELEMPARKAN
BARANG-BARANGNYA DENGAN GEMBIRA KE ATAS AMBEN TEMPAT TIDUR TIVRI TADI.
TIVRI
Jailah giliran
istirahat semua menyanyi, kalau mulai semua sakit gigi! Dasar manusia tidak
tahu diri! Kurang ……
MAU MEMAKI TAPI
TAK JADI
PEKERJA
Kurang apa?!
(Mengancam Mau Memukul Dengan Skop)
Ayo lanjutkan
kurang apa Dodol!
TIVRI
Lho begitu saja
marah. Pemarah cepat tua!
PEKERJA
Biarin. Enakan
juga tua tidak perlu kerja!
TIVRI
Tapi sudah
ketemu harta-karun belum?
PEKERJA
Harta karun tai
kucing!
TIVRI
Lho kok marah!
PEKERJA
Habis kamu
enak-enakan tiduran, kita disuruh ngambil harta karuin, padahal di situ hanya
ada batu!
TIVRI
Makanya kerja
keras sampai ketemu!
PEKERJA
Sialan, pakai
ngritik lagi! Sikat!
(SALAH SEORANG
MAU MEMUKUL, TAPI TIVRI SUDAH DULUAN BERTERIAK KESAKITAN DAN JATUH. SEMUANYA
KETAWA DAN KEMBALI MENYANYI SAMBIL PERGI. TIVRI KEMUDIAN BANGUN LAGI.
TIVRI
Payah. Anak-anak
zaman sekarang gampang berangasan! Lain dengan dulu, semuanya manut!
(Menoleh Ke Layar Dan Terkejut, Karena Nampak Silhuet
Juragan Yang Sedang Bekerja)
Lho Juragan kok
malah kerja. Juragaaaaaaa! Semua sudah keluar juragan Juragan!!!!!
TIBA-TIBA ISTRI
JURAGAN MUNCUL DAN MEMANGGIL.
ISTRI
Pak! Pak! Ada
gempa Pak!
TVRI
Gempa?
ISTRI JURAGAN
PURA-PURA OLENG.
ISTRI
Pak! Ada gempa!
TVRI
Gempa? Di mana?
Berapa skala richter
ISTRI
Enam koma
sembilan
TIVRI
Jailah maut.
Lariiiiiiii!
TIVRI MELONCAT
LARI. ISTRI MEMPERHATIKAN.
ISTRI
Bagus!
Pakkkkkkk! Orangnya sudah kabur Pak!
JURAGAN YANG ADA
DI DALAM TAMBANG DALAM SILHUET BERHENTI BEKERJA.
JURAGAN
Tambahin sedikit
lagi asepnya ini sudah hampir dapat. Tambahin asepnya nanti ketahuan sama
mereka!
ISTRI (Berteriak)
Tambahin
asepnya!
ALUNG
MENYEMPROTKAN ASAP. KABUT YANG TERNYATA ASAP BUATAN ITU BERTAMBAH. ISTRI SAMPAI
BATUK-BATUK.
ISTRI
Sudah Pak!
JURAGAN
Tambah lagi!
Nanti kelihatan sama mereka!
ISTRI (Berteriak Lagi)
Tambahin lagi
Lung!
ALUNG SI PEMBANTU
MUNCUL.
ALUNG
Asep-asep terus!
Solar mahal sekarang Bos!
ISTRI
Masak baru dua
kali nyemprot sudah habis, korupsi kamu!!
ALUNG
Sumpah mati!
TIBA-TIBA BAPAK
BERTERIAK
JURAGAN (Berteriak)
Berhasil !!!!!
Ketemu!!!!
ISTRI DAN ALUNG
MENOLEH. NAMPAK DALAM SILHUET BAPAK MENGANGKAT SEBUAH BONGKAH EMAS YANG BESAR
SEKALI. ISTRI TERPEKIK
ISTRI
Ya Tuhan,
berhasil!
ISTRI PINSAN
ALUH
Astaga ternyata
ramalan Mbah Joyo beneran!!
JURAGAN NONGGOL
DI LUBANG BUKIT.
JURAGAN
Cepat tolong!
Jangan bengong! Nanti ketahuan!
ALUNG
Caranya?
JURAGAN
Ya sini kamu
angkat!
ALUNG
Pakai apa?
JURAGAN
Ya pakai pakai
gundulmu itu? Pemalas! Cepet nanti ketahuan orang banyak.
ALUNG
Bu!
ISTRI JURAGAN
TETAP BERBARING PINSAN. ALUNG LARI MASUK KE DEKAT TAMBANG. JURAGAN SUDAH MEROBEK LUBANG GUA DAN MULAI MEMASUKKAN
BONGKAH EMAS RAKSASA ITU KELUAR. ALUNG CEPAT MENAMPUNGNYA.
ALUNG
Bu tolong Bu,
aku kepencet!
(Ibu Tidak Bergerak)
Y a sudah, yang
pinsan tidak dapat bagian!
ISTRI JURAGAN CEPAT
BANGUN DAN SEGERA MEMBANTU.
ALUNG
Lho bukannya
tadi pinsan?
ISTRI
Yang kebanyakan
mulut tidak dapat bagian!
ALUNG
Enak aja!
BONGKAH DIDORONG
KELUAR. ALUNG MENAHAN TAPI TAK SANGGUP DAN KEPENYET.
ALUNG
Aduh beratnya,
ini emas atau batu? Paling tidak aku akan jadi milkyoner tidak usah ikugt kuis
di televisi!
MENYANYI
ISTRI
Jangan berisik
nanti kedengaran orang, dasar tukang bakso, nggak bisa diajak kaya!
JURAGAN NONGOL DI LUBANG DI ATAS BUKIT
JURAGAN
Awas jangan
sampai ketahuan!.
ISTRI (Terharu Dan Menangis)
Ya Tuhan, Pak, aku
sudah bosan miskin. Kita kaya-raya sekarang Pak.
MENANGIS TERSEDU
JURAGAN
Jangan ribut!
ISTRI
Ini bukan ribut,
aku teharu!
NANGIS LAGI
TAMBAH KERAS, SEHINGGA SUAMINYA CEPAT MEMBERANGUS
ALUNG
Dasar tukang
anaka tukang bakso tidak bisa dajaka kaya!
JUREAGAN
Sttt! Nanti
mereka dengar! Ayo cepat kita bawa pulang!
ALUNG
Tulungin aku
kepencet! Udah pecah kali satu ini!
JURAGAN DAN
ISTRI CEPAT MENOLONG. KETIGANYA LALU MENGANGKAT BONGKAH EMAS BESAR ITU. WAKTU
ITU TIVRI MUNCUL LAGI.
TIVRI
Lho, lho apa-apaan
ini?
ISTRI
Waduh sialan,
kita ketahuan Pak.
ALUNG
Aku sikat saja
dia!
JURAGAN
Sabar, banyak
cara lain.
TIVRI MENDEKAT.
TIVRI
Lho ini bukannya
harta karun yang kita cari sama-sama itu? Sudah ketemu ya?
JURAGAN
Bukan, ini bukan
harta karun yang kita cari itu. Yang itu tidak ketemu.
TIVRI
Yang ini?
JURAGAN
Yang ini yang
lain, yang baru kami ketemukan.
TIVRI (Ketawa)
Apa bedanya?
ALUNG DATANG
DENGAN SENJATA DAN MAU MENGHABISI TIVRI.
ALUNG
Ini bedanya!
MENGANGKAT SKOP
TAPI DICEGAH OLEH JURAGAN
ALUNG
Gemes, gemes
aku!
JURAGAN
Tenang.
(Kepada Tivri)
Tivri, ini bukan
harta karun yang kita cari itu, ini harta karun yang aku temukan sendiri. Jadi
lain.
TIVRI
Lainnya apa?
ALUNG
Ah sikat saja,
sikat saja!
MAU MEMUKUL TAPI
DICEGAH JURAGAN
TIVRI
Lho kok aku mau
disikat?
JURAGAN
Begini.
MENGELUARKAN
DOMPETNYA DAN MELETAKKAN UANG DI TANGAN TIVRI
TIVRI
Kenapa aku
disogok?
ALUNG
Bajingan! Gemes
aku! Kesabaranku terbatas!
LANGSUNG MAU
MUKUL. TIVRI MENJERIT SIAP MAU PINSAN. CEPAT UANG DIAMBIL LAGI OLEH JURAGAN DAN
DIKASIH PADA ALUNG. ALUNG JADI DIAM.
ALUNG
Tenang sudah aku
sudah kuasai keadaan
JURAGAN
Payah kamu.
LANGSUNG MEREBUT
DUIT DARI ALUNG
ALUNG
Eh
MAU MEREBUT TAPI
DICEGAH OLEH ISTRI JURAGAN. TIVRI KETAWA
ALUNG
Apa ketawa?
TIVRI
Ternyatra mata
duitan!
ALUNG
Apalagi kamu!
ISTRI
Harus dikatakan
dengan cara lain, Pak. Pak Tivri, ini memang harta karun yang kita cari itu
tapi
JURAGAN
Tapi kalau
sampai ketahuan semua orang, nanti pasti ribut.
Akhirnya semuanya mau minta bagian. Harta ini akan diperebutkan. Kalau
sudah pembagian harta biasanya mana ada yang merasa adil. Dalam sejarah
pembagian warisan selalu berakhir dengan perkelahian. Tetap saja semuanya minta
lebih banyak. Jadi ?
TIVRI
Buat apa kita
akan gotok-gontokan karena harta.
JURAGAN
Tahu akibatnya
kalau gontok-gontokan terus?
ALUNG
Tahu!
ISTRI
Bukan kamu!
JURAGAN (Pada Tivri)
Apa?
TIVRI
Harta kita ini
akan dicuri orang kalau kita terus gontok-gontokan. Ya kan?
JURAGAN
Bener!
TIVRI
Kenapa?
JURAGAN KETAWA.
JURAGAN
Bagus.
(Kepada Alung)
Dia sudah mulai
pinter ya?
ISTRI
Pinter sekali
ALUNG
Sepinter kebo
BAPAK
Sttt! Jadi demi
keutuhan persatuan, sebaiknya kita
bilang saja kepada mereka semua, hartanya belum ketemu, masih terus kita
cari.
TIVRI
Tapi gede kayak
setan begini, masak belum ketemu, tolol apa? Kalau mereka lihat kan kelihatan?
BAPAK
Itu gampang
sekali. Tinggal kita kubur lagi. Ayo kubur lagi!
ALUNG DAN ISTRI
CEPAT MENUTU{PI BONGKAH EMAS ITYU DEMNGAN KAIN HITAM YANG SUDAH DISIAPKAN.
JURAGAN
Lihat, tidak
kelihatan lagi?!
TIVRI
Kalau begitu
namanya berbohong dong, Juragan.
JURAGAN
Itu bukan
bohong! Berbohong demi kebaikan itu bukan bohong tapi kebajikan. Apalagi
berbohong demi perdamaian, demi persatuan dan keamanan untuk stabilitas dan
kesejahteraan bersama, itu penting! Dan adalah itu tugasmu yang mulia
ISTRI
Itu namanya pengabdian!
Itu namanya pengabdian!
TIVRI
Berbohong itu
pengabdian?
JURAGAN
Bukan,
befrbohong itu bukan berbohong tapi siasat pembangunan tahu?
ALUNG (GALAK)
Kalau nggak
tahi-tahu juga gua masukin skop ini ke
mulut Ente sekarang. Berani?
ISTRI
Demi mencegah
keributan, berbohong itu perlu, Pak Tivri.
JURAGAN
Wajib
TIVRI KETAWA
JURAGAN
Kamu kok ketawa
TIVRI
Karena sekarang
aku mengerti bahwa aku tidak mengerti
KETAWA. SEMUA
KETAWA
JURAGAN
Jadi apa yang
harus kamu katakan kalau mereka nanti bertanya?
TIVRI
Bertanya apa?
ISTRI
Apakah harta
karun sudah diketemukan?
TIVRI
Kan sudah?
ALUNG
Diem!
MEMUKUL TAPI
DIPUKUL DULUAN OLEH JURAGAN JADI TERDIAM
JURAGAN
Jadi kamu harus
bilang apa?
TIVRI
Apa ya?
ALUNG
Awas, kalau
salah ngomong gua gebukin sampai gepeng
JURAGAN
Kamu harus
bilang …….
TIVRI
Harta karun
sudah
ALUNG
Awas!
JURAGAN
Harta karun
sudah apa?
ALUNG
Sudah apa?!!!!
TIVRI
Sudah dicari
…… tapi belum ketemu.
SEMUA
Bagus!
JURAGAN
Itu namanya CS,
aku sayang sama orang yang setia!
KABUT YANG
SEBENARNYA DATANG.
ISTRI
Kabut sudah
datang, Pak!
JURAGAN
Ayo cepat kita
bawa pulang! Tiup sempritan kamu Tivri, siapa tahu masih ada yang di dalam!
TIVRI CEPAT
MENGGAPAI PELUITNYA.
TIVRI (Bicara Dengan Corong)
Kabut sudah
turun. Malam sudah tiba. Harta karun tetap belum ketemu tapi besok pagi semua
harus tetap bekerja demi mnasa depan bangsa!
JURAGAN, ISTRI
DAN ALUNG MENEPUK-NEOPUK BAHU TIVRI.
JURAGAN
Bagus. Sekali
lagi!
TIVRI
Harta karun
belum ketemu, tapi kita semua tetap harus bekerja!
BAGIAN KEDUA
DI DEPAN
TAMBANG, NAMPAK BONGKAH EMAS ITU DITUTUPI OLEH KAIN HITAM. SAMBIL MEMBAWA
LENTERA BARISAN PEKERHA DATANG KE TAMBANG DENGAN MENYANYI DAN BERSEMANGAT. TAK ADA YANG SADAR BAHWA ITU BONGKAH EMAS
PEKERJA
Waduh kita lebih
dahulu dari matahari. Bang, kenapa kita mesti datang terlalu pagi?
PEMIMPIN PEKERJA
Inilah
perjuangan! Harta karun tidak akan ketemu kalau kamu malas.
PEKERJA
Kenapa anak buah
harus selalu datang duluan, padahal Bapak Pemimpin masih kelonan sama
istroinya?
PEMIMPIN PEKERJA
Itu namanya
pengorbanan! Jangan membanding-bandingkan nasib! Pemimpin tanggungjawabnya
banyak, hidupnya harus lebih enak. Ini perjuangan tanpa pamrih, tahu?
PEKERJA
Bagaimnana kalau
harta pusaka ternyata tidak ada?
PEMIMPIN PEKERJA
Eeee siapa lagi
itu yang mabok?
PEKERJA (Yang Tadi Bicara Menunjuk Orang Lain)
Ini dia orangnya
Pak.
PEMIMPIN PEKERJA (Langsung Mendekat Dan Menampar)
Apa yang kau
bilang tadi bensye!?
PEKERJA
Aku tidak bilang
apa-apa Bos, kenapa mulutlku ditampar?
PEMIMPIN PEKERJA (Menampar Sekali Lagi)
Karena di dalam
perjuangan tidak boleh membantah, tidak boleh punya keragu-raguan. Kita harus
tetap apa?
PEKERJA (Yang Ditampar)
Pantang mundur!
Semangat menyala-nyala!
PEMIMPIN PEKERJA
Bagus! Kalau
pantang mundur, semangat terus m,enyala-nyala dan percaya kepada Bapak, batu
pun bisa jadi emas.
PEKERJA
Yang tidak ada
pun akan jadi ada. Kemalangan akan berubah menjadi keberuntungan! Betul tidak
kawan-kawan?
PEKERJA
Betul sekali!
PEKERJA (Melihat Sesuatu)
Stttt!
MENUNJUK.
SEMUANYA TERTEGUN. PEMIMPINNYA MEMBERIKA ISYARAT SUPAYA DIAM.
PEKERJA
Siapa itu?
PEMIMPIN PEKERJA
Sttt!
PEKERJA
Lho itu bukannya
Juragan?
PEMIMPIN PEKERJA
Diem!
PEKERJA
Ibu juga ikut.
Ada apa?
PEMIMPIN PEKERJA
Diem
PEKERJA (Memanggil)
Juragaaaan!
LANGSUNG
MULUTNYA DIBEKUK OLEH PEMIMPIN, LALU SEMUANYA DIPAKSA SEMBUNYI DI BALIK BONGKAH
EMAS YANG DITUTUP KAIN HITAM.
JURAGAN DAN IBU
DAN SEORANG PEMBELI WARGA ASING SERTA DUA ORANG CENTENGNYA MUNCUL.
JURAGAN
Ini harta karun
emas asli 1000 karat Tuan.
PEMBELI KAYA (Suaranya Bule)
Ah masak
JURAGAN
Tidak salah
lagi. Coba disingkap Bu!
ISTRI
Kalau bukan emas
nanti duitnya boleh kembali Tuan!
JURAGAN DAN
ISTRI MENARIK KAIN HITAM KE BELAKANG BONGKAH EMAS DAN KELIHATANLAH BONGKAH EMAS
.
JURAGAN
Lihat sendiri
buktinya. Asli!
ISTRI
Kami juga tidak
percaya sebelum percaya. Ini emas tua, harta warisan leluhur Tuan.
PEMBELI KAYA (Mengeluarkan Kaca Pembesar)
Ini seperti batu
yang disepuh. Boleh dites!
JURAGAN
Masak Tuan tidak
percaya sama kita orang?
ISTRI
Silakan tapi
cepet sebab sebentar lagi mereka keburu datang semua nanti jadi kasus.
PEMBELI KAYA
Coba tes! Siap!
KEDUA CENTENG
PEMBELI LANGSUNG MENGAMBIL ANCANG-ANCANG HENDKA MENUBRUK BONGKAH EMAS ITU.
BAPAK DAN ISTRI LANGSUNG MENGHADANG.
JURAGAN
Jangan! Tidak
boleh disentuh sebelum dibayar.
ISTRI
Ada uang barang
dibawa, tidak ada uang Tuan tidak boleh comot apa-apa.
PEMBELI KAYA
Awas minggir !
Mereka sudah diprogram untuk ngetes, tidak bisa dibatalkan.
LANGSUNG
MENDORONG BAPAK DAN MENGAMPIRI SERTA MEMELUK ISTRI AGAR TERHINDAR. KEDUA
CENTENG ITU MENUBRUK DENGAN KERAS PAKAI KEPALANYA BONGKAS EMAS DAN TERJUNGKAL
JATUH.
CENTENG
Aduh asli Tuan,
tapi gigiku copot semua!
CENTENG
Busyet, berokku
turun lagi!
JURAGAN
Makanya jangan
curiga, ini emas asli, harta pusaka
PEMBELI KAYA
MASIH TETAP MEMELUK ISTRI DAN TERTAWA PUAS
PEMBELI KAYA
Bagus-bagus. Aku
bayar kontan. Ini duitnya!
(Mengulurkan Duit Dan Langsung Memerintah Centengnya)
Cepet angkat itu
harta pusaka nanti kita tertangkap basa!!
CENTENG
Siap!
CENTENG
Tunggu ituku
ketinggalan satu!
PEMBELI KAYA
Cepet kapal
terbangnya sudah mau nunggu! Nanti kau operasim plastik saja!
KEDUNYA LALU
MENGANGKAT BONGKAh EMAS DAN PERGI. PARA PEKERJA YANG BERADA DI BALIK BONGKAH
EMAS TADI YANG MENUTUPI DIRINYA DENGAN KAIN HITAM, MENGINTIP. PEMBELI KAYA MASIH TETAP MEMELUK ISTRI LALU
MENGULURKAN TANGAN PADA BAPAK YANG MASIH MENGHITUNG UANG.
PEMBELI KAYA
Tidak usah
dihitung, kalau lebih, nanti ente terpaksa kembalikan. Good Bye
JURAGAN
O ya betul.
Terimamkasih Tuan, Selamat jalan.
PEMBELI KAYA
Kalau nanti ada
emas pusaka yang lebih gede lagi kasih tahu cepet ya! Tapi juangan
sampai kunyuk-kunyuk itu tahu, bahaya semuanya minta persen. Kita bisa
rugi. Oke? Sampai jumpa!
PEMBELI KAYA
PERGI SAMBIL TERUS MEMELUK ISTRI JURAGAN DAN MEMBAWANYA PERGI. JURAGAN TERSENYUM DAN MELAMBAI SAMPAI
KEDUANYA PERGI. ALUNG MUNCUL DAN MELIHAT
UANG DI TANGAN JURAGAN.
JURAGAN
Apa kau
ngintip-ngintip?!
ALUNG
Juragan
JURAGAN
Ah kau ini masih
pagi belum waktunya kerja!
JURAGAN
Juragan! Apa Ibu
juga ikut dijual ?
JURAGAN
Apa?
ALUNG
Itu bukan hanya
harta pusaka, istri Ente juga mau dinaikkan ke atas kapal terbang!
JURAGAN (Terkejut)
Ya Tuhan!! Yang
itu tidak dijual! Tuan!!! Tunggu!
(Kepada Alung)
Cepat kejar!
ALUNG
Kirain dari tadi
emang ikut dijual. Tahu gitu saya sikat dari tadi.
LARI TAPI KE
ARAH LAIN
JURAGAN
Bukan ke situ ke
sana!
ALUNG
Ya tapi kita
juga pamitan sama istri dulu, Bos. Siapa tahu!
KABUR
JURAGAN
Brengsek. Jangan
itu tidak dijual!
JURAGAN
GELAGAPAN MENGEJAR. PARA PEKERJA YANG TERTUTUP KAIN HITAM KELUAR SEMUANYA DARI KAIN MAJU DAN MELIHAT
DENGAN BENGONG.
OS JURAGAN
Itu tidak
dijual!!!
PARA PEKERJA
BENGONG. BINGUNG
PEMIMPIN PEKERJA
Kita tertipu
lagi. Barang pusakanya ternyata sudah ketemu!
PEKERJA
Makanya Pak,
jangan kita terlalu percaya sama si TIVRI!
PEMIMPIN PEKERJA
Kenapa?
PEKERJA
Mulutnya sudah
distel, kita dikibulin terus bekerja supaya Juragan bisa jual harta pusaka! Jangan-jangan
Bapak juga
PEMIMPIN PEKERJA
MAU MENGGAMPAR. TANGANNYA CEPAT DIPEGANG TEMANNYA.
PEKERJA
Bapak kan
pemimpin kuita, jangan kebiasaan main gampar aja, aku kan tadi mau bilang
PEMIMPIN PEKERJA
Habis aku
dituduh sudah kena suap?
PEKERJA
Lho siapa yang
nuduh, Bapak terlalu sensitive
PEMIMPIN PEKERJA
Kalau aku tahu
itu sogokan pasti aku tolak aku kira itu hanya
PEKERJA
Sttttttt!
KABUT DATANG.
MATAHARI MULAI NAMPAK DI BELAKANG LAYAR BESAR. TIVRI MUNCUL MEMBAWA LENTERA
SAMBIL MENYANYIKAN LAGU BEKERJA. KEMUDIAN DIA MENIUP SEMPRITAN DAN MEMUKUL
LONCENG LIMA KALI. SEMUANYA LALU DUDUK PROTES.
TIVRI
Siapa yang tidak
mau kerja tanda tidak sayang sama bangsa dan negara. Bangun, hari sudah siang,
harta pusaka harus digali!
PARA PEKERJA
YANG WAJAHNYA NAMPAK LESU MALAH KEMUDIAN BERBARING TIDUR
TIVRI
Sudah siang kok
masih teler-teleran. Ayo cepat kerja!
PEKERJA
Ngapain
capek-capek kerja
TIVRI
Wah semangat
kamu sudah luntur.
PEKERJA
Kau yang luntur,
Pengkhianat!
TIVRI
Lho kok marah?
PEMIMPIN
Sikat saja
lemper ini!
SEORANG PEKERJA
MEMBEKUK TIVRI DAN MENCEKEKNYA. YANG LAIN LANGUSNG IKUT MEMBEKUK DAN
MEMBALIKKAN KEPALA TIVRI KE BAWAH.
TIVRI
Lho, lho
apa-apaan ini
PEKERJA
Kapok tidak?
TIVRI
Kapok apa?
PEKERJA
Ngaku tidak?
TIVRI
Ngaku apa?
PEMIMPIN PEKERJA
Telanjangin!
SEMUANYA
MERUBUNG MAU MENELANJANGI TIVRI. ISTRINYA MUNCUL.
ISTRI TIVRI
Jangan, jangan
telanjangin suamiku
PEKERJA
Supaya jadi
pelajaran!
ISTRI TIVRI
Menelanjangi kok
pelajaran
PEMIMPIN PEKERJA
Diam. Suamimu
ini penipu. Masak dia suruh kita kerja terus, padahal harta karun sudah ketemu
dan sudah laku dijual
ISTRI TIVRI
Masak?
PEMIMPIN PEKERJA
Suruh dia
membuat pengakuan dosa! Koar-koar nyuruh kita kerjka padahal harta sudah dilego
SALAH SEORANG
MAU MENAMPAR. ISTRI TIVRI MENJERIT
PEKERJA
Lho yang
ditampar di sini kok kamu yang menjerit?
TIVRI MAU
NGOMONG, CEPAT SALAH SATU MEMLESTER MULUT TIVRI
ISTRI TIVRI
Maaf Bang!
PEKERJA
Maaf, maaf, tapi
misoa kamu ngibulin terus
ISTRI TIVRI
Ini yang
terakhir, nanti tidak bakalan lagi
PEMIMPIN PEKERJA
Tidak bakalan
lagi ngapain?
ISTRI TIVRI
Tidak bakalan
berbohong lagi.
PEKERJA
Jadi betul dia
sudah berbohong?! Sikat!
PEMIMPIN PEKERJA
Tenang!
(Kepada Istri Tivri)
Apa saja
kebohongan misoa kamu?
ISTRI TIVRI
Suami saya
sebenarnya sudah tahu dan melihat dengan mata kepala sendiri, harta karun itu
sudah ketemu. Gede lagi, cukup buat makan kita semua lima tahun.
PEKERJA
Sialan!
PEMIMPIN PEKERJA
Sttt! Jadi kalau
sudah tahu kenapa dia bohong?
ISTRI TVRI
Disuruh Juragan
dan Ibu. Katanya biarin jangan dikasih tahu yang lain, nanti nggak ada yang mau
kerja lagi. Kalau tahu harta karun sudah ketemu, nanti malah gontok-gontokan.
Mereka kan pemalas semua!
PEKERJA
Kurangajar!
ISTRI TIVRI
Itu kata Juragan
bukan kata suami saya!
PEMIMPIN PEKERJA
Kok kamu tahu
ISTRI TIVRI
Kata suami saya
PEKERJA
Kurangajar,
masak kita dibilang pemalas. Yang pemalas itu kita atau dia?
PEKERJA
Amuk!
PEMIMPIN PEKERJA
Tunggu!
(Kepada Semua)
Kalau begitu
kita disuruh kerja supaya tidak melihat Juragan menjual harta pusaka! Kerbau!
Aduh kenapa kamu semua bodo sekali.?
PEKERJA
Bapak juga.
PEMIMPIN PEKERJA
Terutama kalian.
Kenapa semua tidak tahu!
ISTRI TIVRI
Lho jadi Bapak
tidak tahu?
PEMIMPIN PEKERJA
Tidak tahu apa?
ISTRI TIVRI
Suami saya
berbohong karena dipaksa Juragan!
PEKERJA
Nah ketahuan
sekarang belangnya. Jadi
(Kepada Tivri)
terbukti
sekarang kamu sudah bohong!
(Kepada Istri
Tivri)
Kamu beranui
sumpah suami kamu sudah bohong?!
ISTRI TIVRI
Lho Bapak tidak
tahu?
PEMIMPIN PEKERJA
Mana kita tahu
ISTRI TIVRI
Kenapa tidak
tahu
PEKERJA
Kan kita bodoh
ISTRI TIVRI
Ya Tuhan, kalau
kirain tahu, kalau begitu kenapa saya bilangin. Aduh maafkan aku suiamiku. Aku
salah ngomong lebih baik pinsan saja!
ISTRI TIVRI
JATUH PINSAN.
PEKERJA
Kurangajar. Jadi
kita semua ditipu mentah-mentah, biarin saja dia pinsan. Sembelih saja si
Gembrot ini!
TIVRI MAU
DISEMBELIH.
PEMIMPIN PEKERJA
Kenapa kamu
sampai hati mengkhianati bangsamu sendiri! Jawab!
PEKERJA
Tidak akan bisa
menjawab karena mulutnya diplester!
PLESTER DIBUKA.
PEMIMPIN PEKERJA
Jadi kamu selama
ini sudah berbohong kepada kita?
TIVRI
Ya
PEKERJA
Berapa kali
TIVRI
Tujuh kali kali.
PEMIMPIN PEKERJA
Hanya tujuh
kali?
TIVRI
Tujuh kali kali
satu minggu kali satu bulan kali sepuluh tahun
PEKERJA
Sialan, kalau
begitu seumur hidup. Habisin saja!
LANGSUNG MAU
DITAMPAR, TAPI PEMIMPIN MENCEGAH.
PEKERJA
Kita tidak perlu
jawaban karena ketakutabn.
(Mengulurkan Tangan. Tivri Heran Tapi Menyambut. Lalu
Pekerja Berkata Lembut)
Mengapa ente
bohong
TIVRI
Karena kalau
tidak begitu aku tidak bisa makan
PEKERJA
Kami juga tidak
makan tapi tidak berbohong! Gebukin!
SEMUANYA
BETERIAK HISTERIS KARENA MARAH. SEMUA MAU MENGGBRAK, TAPI ALUNG MUNCUL
ALUNG
Stoppppp! Jangan
berantem.
SEMUANYA
BERHENTI DAN MELIHAT KEPADA ALUNG
ALUNG
Ibunda istri
JUragan meninggal karena bunuh diri, tidak sudi dijual. Harap semuanya tenang.
Mari kita selesaikan ini secara musyawarah. Kita sebenarnya semua saudara
bukan? Bapak menyesal sudah berbohong walau pun itu demi kebaikan. Harta karun
tidak dijual, tetapi diselamatkan. Yang dijual itu duplikatnya.
KETAWA
PEMIMPIN PEKERJA
O ya? Jjadi
Bapak bisa ngibulin tuan-tuan penjajah kita dulu itu
ALUNG
O ya, namanya
saja Bapak. Pasti akalnya banyak!
SEMUA BERTERIAK
PEMIMPIN PEKERJA
Hidup kita!!!!
Mari kita bantu Bapak!
SEMUA BERLARI
MENYUSUL. TINGGAL TIVRI
ALUNG (Mengedipkan Mata Sama Tivri)
Dasar bodoh
tetap saja bisa kita tipu! Teruskan perjuanganmu menipu Tivri!
KETAWA DAN
KELUAR
TIVRI
Aduh, kalau
begini aku kapok jadi tukang bual! Aku berhenti! Lebih baik cari uang halal
untuk anak bini. (Melihat Istrinya
Berbaring) Ya Tuhan! Istriku mati? Kalau dia mati, aku lebih baik bunuh
diri!
MENGAMBIL PISAU
HENDAK MENUSUK DIRINYA SENDIRI. ISTRI TIVRI BANGUN.
ISTRI TIVRI
Jangan Bang!
TIVRI (Tertawa)
Tertipu lagi!
Dasar suka nipu aku jadi ahli. Tapi mulai sekarang aku berjanji akan berhenti!
BAGIAN KETIGA
SEMUANYA MASIH
TIDURAN MALAS DI ATAS BALAI-BALAI. TIVRI JUGA IKUT TIDURAN. ISTRI MUNCUL DAN TERKEJUT.
ISTRI
Sudah siang
mengapa semua masih tiduran? Paakk!
JURAGAN
Ada apa?
ISTRI
Tidak ada yang
mau kerja Pak!
JURAGAN
Cilaka Tiga
Belas!
(Membangunkan Tivri)
Ayo pemalas,
pukul loncengnya!
TIVRI BANGUN
TAPI TIDUR LAGI
JURAGAN
Bangun!
ISTRI JURAGAN
MEMUKUL LONCENG SAMBIL NAIK KE ATAS BALAI-BALAI, TAPUI TIDAK ADA YANG BANGUN.
DIA MENIUP SEMPRITAN DEKAT DENGAN TELINGA TIVRI, TAPI TIVRI JUGA TIDUR.
JURAGAN
Kenapa kamu ikut
teler?
JURAGAN DAN
ISTRINYA MEMUKUL LONCENG DABN MENIUP SEMPRITAN BISING. ISTRI MENYANYI.
JURAGAN
Harta karun
pusaka bangsa harus dicari, digali, kalau tidak bisa dicuri!
TIVRI BANGUN
TIVRI
Tidak akan
berhasil Juragan!
JURAGAN
Kenapa?
TIVRI
Mereka sudah
tahu, mereka sudah ditipu. Kecuali
JURAGAN
Kecuali apa?
TIVRI
Kalau kita
berkata jujuitr
JURAGAN
Masak?
ISTRI
Jangan dengarkan
omongannya!
TIVRI
Ya sudah, saya
juga tidak saggup lagi berkata bohong. Emang gampang berbohong?
TIVRI TIDUR LAGI
JURAGAN
Wadugh bahaya
ISTRI
Biar saja Pak,
malas bagus
JURAGAN
Tapi kalau
mereka tidak bekerja, mereka akan tahu kita banyak duit sudah jual pusaka. Kita
tidak akan ada kesempatan berbelanja. Mereka pasti marah kal;au lihat kamu
pakai mobil mewah
ISTRI
Masak? Kalau
gitu lebih baik mereka terus kerja.
TIVRI
Kalau gitu
bicara yang jujur dong!
JURAGAN
Ya sudah, kami
bilang jujure saja, tapi jamin mereka akan mau kerja lagi. Jamin?
TIVRI
Jamin!
JURAGAN
Oke kalau begitu
bangunkan mereka.
TIVRI CEPAT
MENGAMBIL CORONG LALU MENIUP SEMPRITAN.
TIVRI
Tambang harta
pusaka isinya hanya batu. Harta Pusaka tidak pernah ada. Tewtapi bangsa yang
besar adalah bangsa yang terus berjuang dan bisa mengubah batu menjadi emas.
Sibngsinghkan lagu baju. Majuuuuuu!
SEMUANYA BANGUN.
KEMUDIAN MENYANYI, LALU MASUK KE DALAM TAMBANG UNTUK BEKERJA.
TIVRI
Benar kan
juragan?
SEMUA ORANG KEMBALI
BVEKERJA DI DALAM LAYAR, NAMPAK DI DALAM SILHUET.
JURAGAN
Ternyata kamu
betul.
ISTRI
Kalau begitu
sekarang aku bisa beli mobil mewah, rumah mewah dan makan mewah?
JURAGAN
Bisa!
ISTRI
Tidak ada yang
akan sirik?
JURAGAN
Tidak. Kan tidak
ada yang lihat. Itu hikmahnya kalau kita berkata jujur! Terimakasih Tivri.
Mulai sekarang kamu harus terus berkata jujur! Keluarkan mobilnya Alung!
TERDENGAR BUNYI
MENDERAM. ALUNG KELUAR DENGAN MOBIL MEWAH.
ISTRI
Itu mobilku?
JURAGAN
Bukan ini
mobilku.
ALUNG
Mobil Ibu lebih
mewah lagi.
ISTRI
Keluarkan cepat.
JURAGAN
MENGAMBIL MOBIL, ALUNG MENGAMBIL MOBIL YANG LEBIH MEWAH.
ISTRI
Itu mobilkju?
ALUNG
Ini mobil Ibu!
ISTRI BERSORAK
DAN MENGAMBIL MOBIL.
ISTRI
Ayo Pak kita
jalan-jalan ke luar negeri!
JURAGAN
Ayo!
KEDUANYA
MENGENDARAI MOBIL HAMPIR MENYEREMPET TIVRI. KEMUDIAN MENYUSUL SEBUAH MOBIL LAGI
DINAIKI ALUNG LEBIH MEWAH LAGI.
ALUNG
Dan ini mobilku,
lebih mewah!
KETAWA DAN
MENYUSUl, SAMBIL MENABRAK TIVRI. ISTRI TIVRI MUNCUL DAN MENOLONG SUAMINYA
BANGUN.
ISTRI TIVRI
Begini jadinya
kalauy jujur Bang. Mereka kaya, kita tidak dapat aopa-apa.
TIVRI
Memang, tapi
hatiku tenang. Untuk apa kaya kalau banyak dosa.
TIBA-TIBA KABUT
MUNCUL. KEDUANYA TERKEJUT. LALU TERDENGAR SORAKM PARA PEKERJA DI DALAM BUKIT.
PARA PEKERJA
Harta Pusaka di
tangan kita!
NAMPAK SILHUET
PARA PEKERJA MENGANGJKAT HARTA PUSAKA LEBIH BESAR LAGI DARI EMAS YANG DIDAPAT
SEBELUMNYA.
TIVRI
Ya Tuhan Harta
Pusaka ternyata ada!
BAGIAN KEEMPAT
DALAM KABUT,
PARA PEKERJA DATANG SAMBIL MENGANGKAT HARTA PUSAKA. BONGKAH EMAS YANG LEBIH
BESAR DARI SEBELUMNYA. TIVRI MENARIKNYA DENGAN TALI, SEDANG ISTREINYA IKUT
MENGANGKAT.
TIVRI
Akhirnya!
Selamat atas kemenangan ini!
PEKERJA
Kita berhasil
membuat batu menjadi emas
TIVRI
Itu berkat
perjuangan yang tidak kenal lelah
PEMIMPIN PEKERJA
Juga karena
kejujuran Ente Tivri!
TIVRI
Itu berarti kita
harus tetap jujur, selalu jujur dan mesti jujur!
PEKERJA
Tapi ada
perekecualiannya.
TIVRI
Perkecualian
apa?
PEKERJA
Kalau menghadapi
orang yang tidak jujur.
TIVRI
Maksudsnya?
PEMIMPIN PEKERJA
Dari dulu kita
ditipu, katanya harta pusaka belum ketemu padahal sudah dijual. Kalau sekarang
kita jujur, harta pusaka akan kembali diambil dan dijual. Jadi
PEKERJA
Kalau juraganb
datang, jangan bilang kita sudah menemukan harta pusaka?
TIVRI
Itu namanya
bohong dong?
PEKERJA
Memang. Tapi kan
untuk kebaikan.
TIVRI
Kebaikannya apa?
PEMIMPIN PEKERJA
Harta Pusaka
akan jadi milik kita dan bisa kita bagi rata. Kita semua akan naik mobil dan
Juragan tidak dapat apa-apa.
TIVRI
Wah itu tidak
adil.
PEKERJA
Memang keadilan
itu tidak merata, karena datangnya bergantian jadi nampak seperti tidak adil.
Tapi inilah keadilan yang sejati.
TIVRI
Tapi bagaimana
bisa bohong emasnya besar begini.
PEMIMPIN
PEKERJA
Bohong itu
paling gampang, tidak bisa habis. Siap semua!
PARA PEKERJA
Siap
PEMIMPIN PEKERJA
Bim Salabim
berubah!
EMAS LANGSUNG
DITUTUPI DENGAN KAIN HITAM.
PEMIMPUN PEKERJA
Dalam sejekap
emas menjadi batu.
PEKERJA
Kalau Juragan
datang, bilsang saja kita hanya dapat batu, sebab memang dari awal maunya
menggali batu. Malah kita akan diberi upah sebab sudah bisa mengeluarkan batu
sebesar ini.
PEMIMPIN PEKERJA
Oke?
TIVRI
Tapi
ISTRI TIVRI
Oke
PEKERJA
Bagus. Kaum
istri memang lebih cepat mengerti! Demi kebaikan berbohong itu perlu!
TIVRI
Tetapi aku masih
punya tetapi yangf lain. Aku sudha bersumpah opada diriku aku tidak mau lagi
berkata bohong. Kita harus jujur kepada rakyat, tapi kita harus jujur kepada
pemimpin. Kita
SALAH SEORANG
MENUTUP MULUT TIVRI.
PEKERJA
Stttttt!
TERDENGAR BUNYI
KLAKSON. SEBUAH MOBIL MEWAH BERHENTI.
LALU JURAGAN ISTRI DAN ALUNG TURUN. MEREKA MEMAKAI PAKAIAN MEWAH.
JURAGAN
Lho belum pukul
lima mengapa sudah berhenti kerja?
TIVRI
Habis mereka
PEKERJA MENUTUP
MULUT TIVRI
PEKERJA
Kami hanya ketemu
batu juragan.
JURAGAN
Memang ini bukit
batu, isinya tentu saja batu.
ISTRI
Bekerja itu
jangan cuma ngitung hasilnya.
JURAGAN
Ini perjuangan
menunjukkan kita manusia yang gigih. Itu apa
MENUNJUK HARTA
PUSAKA
PEKERJA
Batu Juragan.
JURAGAN
Buat apa membawa
batu. Ayo kembali semua masuk ke dal;am tambang. Kerja! Alung singkirkan batu
itu!
ALUNG
Untuk apa batu
Juragan?
JURAGAN
Aku bilang
singkirkan, bawa pulang ke rumahku!
PEKERJA
Tapi Juragan
JURAGAN
Batu kok dibawa
keluar! Ayo Alung tarik. Tarik Bu biar mereka bisa bekeerja lagi! Ayo!
JURAGAN
MENGAMBIL TALI DAN MENARIK BARU ITU.
ALUNG
Tapi Juragan
JURAGAN
Tarik!
ISTRI
Tapi Pak…
JURAGAN (Membentak)
Tarik!
ALUNG
Aduh sudeah
biasa naik mobil, narik batu jadi aku merasa hina.
JURAGAN
Jangan bicara,
tarik!
JURAGAN IKUT
MENARIK. SEMUA MENARIK. PARA PEKERJA BERBISIK-BISIK.
PEKERJA
Juragan, biar
kami saja yang menariknya Juragan!
JURAGAN
Tidak usah. Kamu
kerja saja terus!
PEKERJA
Tapi itu hanya
batu juragan.
JURAGAN
Tidak apa.
Pembeli yang suka batu juga ada.
PEMIMPIN PEKERJA
Tapi ini berat
Juragan, nanti kami carikan batu yang lebih baik.
JURAGAN
Tidak usah! Ini
sudah ada yang mau beli. Itu dia orangnya.
PEMBELI KAYA DAN
KEDUA CENTENGNYA MUNCUL
PEMBELI KAYA
Mana batunya?
Mana batunya?
JURAGAN
Selamat datang
Bos. Ini dia kebetulan batu yang Ente pesan sudah ada.
PEMBELI KAYA
Bagus! Bagus!
Coba tes! Tes!
CENTENG
Siap!
PARA PEKERJA
MENCOBA MENGHALANGI. MEREKA BERJAJAR DI DEPAN BATU.
PEMIMPIN PEKERJA
Tidak usah di
tes ini hanya batu. Sumpah ini hanya batru.
JURAGAN
Awas!
PEMBELI KAYA
Tesssssssss!
KEDUA CENTENG
MENUBRUKKAN KEPALANYA. PARA PEKERJA BERLOMPATAN MENYELAMATKAN DIRI. KEDUA
GENTENG TERPENTAL. DAN JATUHG.
CENTENG
Wah operasi
plastikku ambrol. Asli Tuan.
CENTENG
Lebih aslui dari
yang dulu.
PEMBELI KAYA
Bagus. Ini bayar
kontan!
PEMBELI KAYA
MEMBERI JURAGAN DUIT, LALU MENYAMBAR ISTRI JURAGAN.
PEMBELI KAYA
Kalau ada lagi
batu yang lebih keras SMS ya. Daaaaaag! Tarikkkkkkkk!
SEMUANYA MENARIK
BATU ITU KELUAR. ALUNG CEPAT MENGHAMPIRI
JURAGABN YANG MENGGHITUNG UAN G.
ALUNG
Juragan ini
beneran dijual?
JURAGAN
Hus diem!
ALUNG
Ini jual batu
atau jual istri?
JURAGAN
Apa?
ALUNG
Itu bukan hanya
batu, istri Ente juga dibawa.
JURAGAN (Kaget)
Ya Tuhan itu
tidak dijual! Kejar!
ALUN G MAU LARI
KE TEMPAT LAIN TAPI DITARIK OLEH JURAGAN.
JURAGAN
Itu tidak
dijualllll!
ALUNG DISERET
JURAGABN UNTUK MENGEJAR ISTREINYA. TINGGAL PARA PEKERJA BENGONG.
PEKERJA
Ya Tuhan herta
pusaka kita dibawa
PEKERJA
Dijual hanya
harga batu
PEMIMPIN PEKERJA
Bodo! Bodo!
Kalian semua kerbau! Kenapa jarta pusaka dibiarkan dibawa pergi?
TIVRI
Itu akibatnya
kalau berbohong! Coba kalau dari tadi bilang itu harta pusaka, masak Juragan
tega menjual kiloan seperti batu.
PEKERJA
Bener juga. Ayo
jujur sekarang! Jujur!
PEMIMPIN PEKERJA
Cepat jujur!
TIVRI
Bener? Aku boleh
bicara jujur sekarang?
PEMIMPIN PEKERJA
Boleh!
TIVRI
Tidak akan
menyesal?
PEKERJA
Ngapaian
menyesal.
TIVRI
Konsekuen?
PEKERJA
Konsekuen!
TIVRI
Teransparan?
PEKERJA
Banyak mulut
kamu! Cepet bilangin itu emas! Supaya jangan terlanju dibawa keluar negeri!
TIVRI
Tapi, beneran
berani jujur kepada rakyat dan jujur kepada pemimpin?
PEKERJA
Berani!
(Mengambil Corong)
Ayo teriak
sebelum keburu dinaikkan ke kapal!
TIVRI
Tapi salaman
dulu!
PEKERJA
Sialan! Cepet!
TIVRI
Kalau tidak
jujur dalam berkata jujur tidak akan pernah mujur!
PEKERJA
Cepat!
TIVRI
Tidak usah
dikatakan, Juragan sudah tahu itu emas, makanya buru-buru dijual.
SEMUA BENGONG.
PEKERJA
O nasib!
SEMUA PEKERJA
HAMBRUK. TIVRI BENGONG. JURAGAN, ISTRI
DAN ALUNG MUNCUL.
JURAGAN
Kenapa belum
mulai bekerja?
TIVRI
Semuanya kena
serangan jantung, Juragan, karena juragan sudah menjual harta karun itu.
JURAGAN
Harta karun apa?
TIVRI
Lho Juragan
tidak tahu?
JURAGAN
Tidak tahu apa?
TIVRI
Yang tadi
Juragan jual itu bukan batu tapi harta karun?
JURAGAN
Harta karun?
ISTRI
Ya Tuhan harta
karun sebesar gajah? Diangkut ke luar negerai sebagai batu? Aku juga jantungan!
ISTRI TUMBANG.
JURAGAN
Jadi aku sudah
menjual harta karun sebagai batu?
TIVRI
Lho aku kira
Juragan tahu!
JURAGAN
Habis mereka
bilang batu, bagaimana aku tahu! Aku pinsan.
ALUNG
Sebentar
dibersihkan ada batunya.
(Membereskan)
Nah silakan
Juragan.
JUARAGAN
Kau saja duluan!
ALUNG
Apa kata
Juragan! Si Alung pinsan!
ALUNG PINSAN.
JURAGAN
Gila kalau
begini caranya, aku kapok, mulai sekarangaku perintahkjan jangan ada kagta bohong lagi. Tidak boleh ada
dusta di antara kita! Semua harus jujur! Jujur kepada siapa saja! Jujur kepada
rakyat, jujur kepada pemimpin, jujur kepada diri sendiri. Jujur kepada …….
TRIVI MEMUKUL
BEL DAN MENGAMBIL CORONG, SEMENTARA JURAGAN TERUS BICARA.
TIVRI
Para pemirsa di
seluruh Tanah Air mulai saat ini kita memasuki era baru satu kata dengan
perbuatan. Kita bersumpah dalam berkata selamanya jujur!
TERDENGAR LAGU
KERJA. KABUT MULAI DATANG LAGI DAN DI
BUIKIT NAMPAK SILHUET ORANG-ORANG BEKERJA.
SELESAI
Jakarta 6
Agustus 06
Tidak ada komentar:
Posting Komentar